Hubungan Faktor Sarana dan Lingkungan dengan Waktu Tunggu Pelayanan Berdasarkan Persepsi Pasien di Klinik Penyakit Dalam RSUD Cibabat- Cimahi

  • Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
  • Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
Keywords: Sarana, Lingkungan , Waktu Tunggu, Cross Sectional.

Abstract

Kunjungan pasien di Klinik Penyakit Dalam RSUD Cibabat-Cimahi rata-rata sebanyak 3.637 pasien per bulan. Sementara waktu tunggu pelayanan di klinik penyakit dalam adalah 2-4 jam, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sarana dan lingkungan dengan waktu tunggu berdasarkan persepsi pasien. Metode penelitian adalah cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 311 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan kuesioner. Analisis data univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat untuk hubungan (che-square). Hasil penelitian menunjukan sarana ruang tunggu di Klinik Penyakit Dalam kurang memadai sebesar 59,5%, lingkungan ruang tunggu di Klinik Penyakit Dalam kurang nyaman sebesar 64,6%), waktu tunggu kurang efektif sebesar 50,5% Dari hasil observasi rata-rata waktu tunggu adalah 134 menit/ ± 2 jam. Tidak terdapat hubungan antara sarana dengan waktu tunggu dengan nilai p-value = 0,473. Tidak terdapat hubungan antara lingkungan dengan waktu tunggu dengan nilai p-value = 0,057. Disarankan layanan instalasi rawat jalan RSUD Cibabat Cimahi dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan melalui unsur sarana, lingkungan dan waktu tunggu pelayanan pasien. Profesi yang terlibat hendaknya disiplin dengan cara memberikan pelayanan tepat pada waktu buka pelayanan rawat jalan yang sudah ditentukan oleh Rumah Sakit.

Published
2019-04-16